Sahabat…
Bagiku tidak mudah untuk memanggil seseorang menjadi sahabat. Tapi semua itu membutuhkan sebuah proses untuk memanggilnya menjadi sahabat. Sahabat selalu menghibur kita saat kita sedih, mensuport saat kita hampir putus asa, mengerti tentang diri kita dan lain sebagainya. Sahabat tidak pernah menyembunyikan sesuatu apalagi itu yang membuat perselihan.
Persahabatan tidak selalu berjalan hanya dengan keceriaan saja, tapi sering ada pertengkaran, perbedaan pendapat, dll. Tetapi jika kita bisa melalui itu semua, permasalahan tersebut yang akan membuat persahabatan semakin erat.
Sahabat sejati adalah dia yang mau menerima kita apa adanya. Sahabat juga bisa membangkitkan semangat kita. Saat SMP, saya memiliki sahabat-sahabat yang sangat baik hati, selalu mensuport, tetapi kami harus berpisah untuk melanjutkan ke SMA. Tetapi meskipun kami berpisah kami tidak lupa begitu saja akan semua kenangan bersama. Begitu pula saat saya SMA saya memiliki sahabat-sahabat yang juga baik hati, humoris dan menyenangkan. Saya masuk SMA BOPKRI 1 awalnya dikelas XC, kami mengukir kenangan bersama. Tetapi belum lama kami bersama, kami harus pisah karena penjurusan. Aku masuk ke kelas XI IPA 2, di kelas itulah aku akan mengukir kenangan bersama sahabat-sahabat.
smp :)
kelas XC
2 SCIENCE 2